Cara Menghadapi Orang yang Bersikap Manipulatif

Cara Menghadapi Orang yang Bersikap Manipulatif
Credit: Freepik

Bagikan :


Dalam sebuah hubungan, terkadang Anda menghadapi seseorang yang bersikap manipulatif. Individu yang manipulatif dapat membuat Anda mengalami kebingungan, merasa terisolasi hingga sedih yang mendalam. Seringnya, Anda tidak sadar bahwa Anda sedang dimanipulasi. Lantas, bagaimana cara menghadapi orang yang manipulatif?

 

Penyebab Seseorang Besikap Manipulatif

Manipulasi adalah perilaku di mana seseorang akan melakukan upaya tertentu untuk mendapatkan kekuasaan atau pengaruh atas orang lain. Menjalani hubungan asmara dengan orang yang bersikap manipulatif berisiko menyebabkan sebuah hubungan berkembang menjadi hubungan yang tidak sehat.

Seseorang melakukan manipulasi pada orang lain dengan tujuan menempatkan orang lain berada di bawah kendalinya. Biasanya hal ini juga diikuti dengan motif lainnya, yaitu untuk mendapatkan hal-hal lain yang ia inginkan.

Tanda-tanda seseorang melakukan manipulatif terkadang sulit untuk diamati. Namun beberapa cara yang kerap dipakai orang manipulatif adalah:

  • Sering berbohong, membandingkan dengan orang lain, melebih-lebihkan sesuatu, atau tidak memberitahukan informasi yang penting.
  • Perilaku gaslighting.
  • Bersikap pasif-agresif sehingga bisa menyebabkan orang lain merasa stres.
  • Sering mengabaikan atau memberi silent treatment.
  • Mengatakan hal-hal buruk terhadap penampilan, kepribadian atau kondisi orang lain.
  • Menyalahkan orang lain untuk menghindari tanggung jawab.

Baca Juga: Tanda Toxic Relationship, Ini Bahaya Gaslighting dalam Jangka Panjang

 

Perilaku di atas membuat Anda merasa bersalah, bingung dan merasa tidak yakin mengenai apa yang rasakan, serta mana yang merupakan fakta dan bukan. Manipulasi emosional juga dapat menyebabkan seseorang merasa bersalah sehingga perlu meminta maaf atas sesuatu yang tidak pernah dilakukan.

Menjalani hubungan dengan seseorang yang menipulatif bukan hanya dapat merusak hubungan Anda dalam jangka panjang, namun juga memengaruhi rasa percaya diri dan harga diri Anda. Untuk itu, dibutuhkan sikap tegas dalam menghadapi orang yang menipulatif.

 

Cara Menghadapi Orang yang Manipulatif

Dalam sebuah hubungan yang sehat, Anda seharusnya bisa berkomunikasi dengan baik bersama pasangan dan tidak saling menyalahkan. Pelaku manipulatif umumnya pintar membuat Anda percaya hal yang salah sehingga Anda jadi meragu terhadap perasaan diri sendiri. Untuk menghadapinya, berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan:

Kenali perilaku manipulatif

Mungkin sulit untuk mengenali perilaku manipulatif pada orang lain. Walaupun Anda tidak bisa mencegah orang lain untuk menjadi manipulatif, setidaknya Anda bisa menjaga diri Anda sendiri agar tidak terpengaruh dengan manipulasi orang lain.

Ketika Anda mulai merasa ada sesuatu yang "aneh", pastikan agar diri Anda terlindungi dari perilaku berbahaya yang dapat timbul. Sebaiknya mulai bicarakan dengan pihak yang manipulatif melalui bahasa yang jelas. Komunikasikan keinginan dan sudut pandang Anda dengan baik tanpa mempertegas siapa yang salah. 

Buat batasan

Penting untuk membuat batasan dalam hubungan apa pun, terutama jika Anda merasa bahwa Anda telah dimanipulasi. Diskusikan dengan pasangan mengenai apa yang bisa diterima dan apa yang tidak.

Tegaskan pada pasangan jika ia terus-menerus membuat Anda menyangkal dan tidak merasakan apa yang sebenarnya dirasakan, pertimbangkan untuk mengakhiri hubungan Anda.

Ketika menyampaikan sesuatu, pasangan Anda kemungkinan akan mencoba mengacaukan keyakinan Anda lalu membelokkan topik pembicaraan tersebut. Dalam menghadapi hal ini, sebaiknya Anda tetap pada pembahasan, mempertahankan pendapat dan yakin pada perasaan serta fakta yang Anda ketahui.

Baca Juga: Cara Menghadapi Pasangan yang Melakukan Gaslighting

Jangan tergesa untuk meminta maaf

Seorang manipulator ingin menempatkan Anda dalam rasa bersalah dan menganggap diri mereka adalah korban. Situasi ini membuat Anda segera meminta maaf dan menyelesaikan masalah dengan cara damai.

Namun sebaiknya hindari cara tersebut karena akan membuat pelaku merasa menang dan berhasil membuat Anda di bawah kendalinya. Komunikasikan masalah dan kekhawatiran Anda dengan baik tanpa menekankan siapa yang salah, agar Anda dan pelaku tidak saling menyalahkan.

Cari bantuan profesional

Apabila Anda merasa kesulitan menghadapi pasangan yang bersikap manipulatif, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional seperti psikolog atau konselor pernikahan. Terutama jika sikap manipulatif diikuti dengan kekerasan emosional lainnya seperti mengintimidasi, mengancam dan posesif.

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Sabtu, 15 April 2023 | 19:37